-->

Artikel Terbaru

OBESITAS NO....

Obesitas sentral ( sewaktu berat 74 kg dengan lingkar perut 95 cm )


Waspadai Bahaya Obesitas
Kali ini saya mau share buat pembaca, tentang bahaya obesitas. Sekarang obesitas sudah makin parah  lho, dulu kita berpendapat kalo si gendut hanya milik orang kaya/ orang banyak duitnya. Coba liat disekitar kita hampir semua profesi ada si gendut ini, mending kalo rekening gendut betul gak?
Yang kaya, mungkin obesitas karena malas gerak atau makan fast food,secara berduit gitu. Yang miskin mungkin makan nasi aja banyak-banyak yang penting kenyang, gak sempat olahraga karena sehari-hari kerja buat makan saja susah. Laki – laki , perempuan, tua, muda, kaya, miskin semua bisa saja obesitas. Salut juga sih,buat Negara Negara maju yang menerapkan anak sekolah yang obesitas pada jam istirahat dibimbing untuk melakukan aktifitas fisik.
Langsung aja deh kita belajar tentang obesitas…………………?
APA YANG DIMAKSUD DENGAN OBESITAS?
Menurut WHO……inget bukan menurut saya lho ya. Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penimbunan lemak yang berlebihan pada tubuh yang dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan.  
Saya kasih tanda warna merah ya, maksudnya kalau sekarang masih sehat, syukur dah. Tapi untuk waktu selanjutnya resiko kesehatannya lebih tinggi dari yang berat badannya normal.
APA TANDA – TANDA OBESITAS?
Dilihat bisa langsung ketahuan kok, tu seperti one pack di foto atas
Terdapat timbunan lemak yang berlebihan pada bagian :
-          Atas dada, pundak, leher, muka, lengan (tipe apel)
-          Bawah perut, pinggul, paha ( tipe pir)
-          Perut atas, pinggang dan perut bawah ( obesitas sentral)
Walaupun terdengar seperti nama buah yang enak, tapi gak bagus lho ya. Obesitas sentral  paling sering terlihat di sekitar kita. Istilahnya perut gendut.

APA PENYEBAB OBESITAS?
1.      Pola Makan :
      Makan dengan banyak porsi apalagi sering, sering ngemil kapan aja ( bakso juga disebut camilan ) , seneng makanan yang digoreng plus berlemak , suka yang manis manis ( so sweet ) yang terakhir kurang makan sayur dan buah jadi seratnya kurang.

2.      Pola aktivitas:
       Sering nonton tv lebih dari 2 jam apalagi drama korea ato film india, kurang gerak (sesana sini naik motor ), suka lift daripada tangga ( padahal cuma 3 lantai ), aktifitas fisik kurang dari 30 menit sehari.

3.      Faktor lain:
Factor lain yang berpengaruh terhadap obesitas antara lain: genetik, ketidakseimbangan hormonal, terapi obat tertentu seperti: kortikosteroid, kontrasepsi oral, gangguan psikologis (stres), kondisi medis lain.( ni lho yang sering dijadikan alasan ibu ibu,padahal emang makannya banyak eh KB yg disalahin)

BAGAIMANA CARA MENENTUKAN OBESITAS ?
1.      Mengukur Berat Badan (BB) Dan Tinggi Badan (TB)
Mengukur BB dan TB untuk mendapatkan nilai indeks massa tubuh (IMT) kaloorang bule bilang BMI (body mass index) yang nantinya digunakan dalam menentukan klasifikasi atau derajat obesitas.
Rumus penentuan IMT adalah:


IMT =                berat badan ( kg) ________
          tinggi badan (m)x tinggi badan ( m)
  
Kalau ibu hamil ama atlit tidak bisa lho ya, bisa jadi atlit binaraga tu otot semua, makanya perlu pengukuran lainnya lagi.


2.      Mengukur Lingkar Pinggang dan Lingkar Pinggul (Ling Ping Ping)
Lingkar pinggang perempuan di bawah 80 cm ,kalo laki laki di bawah 90 cm ya
3.      Menentukan Obesitas
a.       Setelah mengukur IMT maka kita dapat menentukan klasifikasi obesitas seseorang, seperti table berikut:
18,5- 23 = normal ya
23-24,9   = pra obesitas
25-29,9   = overweight/obesitas 1 (posisi gue ni,masih berusaha turunin)
30 ke atas = obesitas 2

APAKAH BAHAYA OBESITAS ?
1.      Bahaya Bagi Kesehatan
Pastilah bahaya, tapi bagi yg belum terkena penyakit alasannya begini.” Gak pa pa gemuk yang penting sehat?” Sekarang iya,besok besok kita gak tau. Oke baca ya resikonya di bawah ini :
a.       Obesitas beresiko dua kali lipat mengakibatkan jantung koroner (Serangan Jantung), Stroke, diabetes mellitus (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi).
b.      Obesitas beresiko tinggi untuk mengakibatkan penyakit kanker (laki-laki beresiko tinggi untuk menderita kanker usus besar, dan kelenjar prostat, sedangkan wanita beresiko untuk menderita kanker payudara dan leher rahim).(ingat ya ni kanker penyakit,bukan kantong kering)
c.       Obesitas beresiko 3(tiga) kali lipat terkena batu empedu.
d.      Obesitas beresiko meningkatkan lemak dalam darah dan asam urat.
e.       Obesitas beresiko mengakibatkan terjadinya sumbatan nafas ketika tidur.
f.       Obesitas mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan reproduksi.(ni ada temen gue juga yang kena,jd saran dokter obgyn ,kurangin berat badan dulu) 

2.      Dampak Sosial
Kalo di bawah ini sih bisa iya bisa tidak. Kalo iya usahakan jangan obesitas ya, yuk olahraga.
1.      Obesitas mengakibatkan gerakan menjadi lamban sehingga dapat  mengakibatkan menurunnya produktivitas kerja
2.      Mengurangi rasa percaya diri
3.      Obesitas mengakibatkan penampilan kurang menarik
4.      Menarik diri dari pergaulan

BAGAIMANA CARA PRAKTIS MENGATASI OBESITAS ???
1.      Pencegahan (Tips Mengatasi Obesitas)
a.      Pola Makan
Ø  Mengonsumsi makanan beraneka ragam, idealnya: setiap kali makan terdiri dari 4 kelompok hidangan (makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah).
Ø  Mengutamakan konsumsi makanan sumber karbohidrat komplek, seperti (kelompok padi-padian dan umbi-umbian, yaitu 3-8 porsi perhari tergantung kepada kebutuhan.
Ø  Mengkonsumsi makanan sumber protein hewani dan nabati masing-masing 2-3 porsi perhari, seperti ikan, tahu, tempe dan lainnya
Ø  Mengkonsumsi sayur 3-5 porsi perhari dan buah 2-3 porsi perhari
Ø  Membatasi konsumsi lemak, minyak, gula dan alcohol
Ø  Membiasakan makan utama ( pagi,siang .malam ) dan 1-2 kali makan selingan
Ø  Porsi makan malam lebih sedikit dibandingkan makan pagi dan malam
b.      Pola Aktivitas
Ø  Meningkatkan aktivitas fisik minimal 1 (satu) jam perhari
Ø  Membatasi aktivitas seperti : menonton tv computer dan game
Ø  Membatassi tidur yang berlebihan
Ø  Melakukan latihan fisik minimal 2-3 kali seminggu dengan waktu30-50 minit per kali latihan
Ø  Latihan fisik dianjurkan bersifat aerobic seperti ; jalan cepat,lari, senamaerobik,treadmill.


Obesitas dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dimasyarakat. Oleh karna itu masyarakat perlu mampu mengenali masalah tanda dan bahaya obesitas lebih dini untuk mencegah bahaya yang timbul.
Obesitas dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat,seperti : gizi seimbang dan aktivitas fisik yang cukup.
Selain pengaturan pola hidup yang sehat bagi yang terkena obesitas ,dapat diberikan pengobatan sesuai dengan kondisi obesitas.
Sekian dulu ya, kapan kapan tak upload daftar makanannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel