-->

Artikel Terbaru

Penyebab , Penularan,Pencegahan dan Pengobatan Skabies



 
Pengertian, Penyebab, Penularan gejala, Pencegahan dan Pengobatan Skabies

Beberapa waktu yang lalu ada seorang bapak membawa anaknya ke apotik, demikian percakapan bapak itu dengan saya :
“Malam pak, mau cari obat apa ya ?”
“Mau cari obat ini pak.” Sambil memperlihatkan kedua tangan anaknya. Pada sela sela jari tangannya Nampak bintil bintil berisi nanah.
“Waduh, ini namanya scabies pak. Kapan kena sakit ini pak?” tanyaku lagi.
“ Ini baru libur dari pesantren pak, katanya satu kamar kena semua.” Jawab bapak itu.
“Di pantat juga ada” bapak itu bicara lagi.Kulihat anaknya kelihatan malu malu.
“Skabies memang menular pak, jadi ini obatnya pak.” Dan pembicaraan terus berlanjut.  

 Apa Itu Skabies ?

Jadi  Skabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi atau sensitivitas terhadap kutu scabies. Orang orang sering menyebut dengan nama lain Gudikan atau  budukan.

Apa Penyebab Skabies?

Penyebab skabies adalah  tungau skabies ( Sarcoptes scabiei ) yang hidup di lapisan kulit ari,berkembang biak dengan cara bertelur kemudian menetas dan tumbuh menjadi dewasa .Siklus hidup tungau ini dari telur sampai dewasa dan berkembang biak memerlukan waktu 8 sampai 12 hari.

Bagaimana Penularannya ?

  1. Secara langsung penularan bisa terjadi secara kontak langsung kulit dengan kulit ( bersentuhan langsung ) misal berjabat tangan.
  2. Secara tidak langsung melalui benda yang dipakai bersama misal : handuk , bantal, sprei, pakaian dan lainnya.
 
Kulit yang terkena  skabies

 
Apa saja gejala skabies ?  
                  
  • Skabies terjadi pada sekelompok orang : karena penularannya secara kontak langsung sehingga biasanya dalam satu keluarga ada 2 orang atau lebih terkena penyakit ini. Tempat yang dihuni oleh orang banyak juga rentan terkena scabies biasanya dalam asrama atau pemukiman yang padat. Apalagi suka berbagi pakaian, maupun satu kamar untuk 4 orang. Narapidana di penjara bisa lho, apalagi anak anak asrama di pondok pesantren.
  • Kulit terasa gatal kemudian timbul beruntusan sampai timbul borok yang bernanah akibat suka digaruk : Biasanya terdapat di kulit yang tipis misal sela jari tangan dan kaki, ketiak bagian depan, puting susu, pergelangan tangan, perut sekitar pusar dan bagian bawah, pantat dan alat kelamin pria. Pada bayi yang berkulit tipis bisa ada di kulit kepala dan telapak tangan atau kaki.  Ada juga ditemukan terowongan di bawah kulit dalam kondisi tertentu warna abu abu sepanjang 1 cm. Terowongan ini dijadikan betina untuk menaruh telur telurnya sekitar 40 an 
  • Gatal sekali pada malam hari dibandingkan dengan siang hari : tungau penyebab scabies lebih aktif pada malam hari. Hati-hati dengan komplikasi scabies, menggaruk bisa menyebabkan luka terbuka pada kulit yang gatal sehingga akan terjadi impetigo, gejala yang timbul ada keluar cairan seperti madu keluar dari luka terbuka itu.
  • Tungau terlihat jelas di bawah mikroskop : berarti kalo dilihat mata langsung tidak kelihatan, seperti titik titik hitam saja . yang merasakan pasti penderitanya ,seakan akan ada yang berjalan. Yang betina mempunyai ukuran 0,3 mm-0,4 mm, yang jantan separonya lagi. 
 
Bagaimana Mengobati Skabies ?

  • Dengan obat pembunuh  tungau scabies : Biasanya dokter memberi  resep obat yang mengandung permethrin 5 % berbentuk krim oles. Merupakan antiparasit spectrum luas sehingga membunuh sekaligus seluruh stadium tungau dari telur sampai dewasa. Obat ini bekerja dengan cara mengganggu polarisasi dinding sel saraf parasit. Krim sebaiknya dioleskan pada malam hari lalu 8-11 jam kemudian baru boleh dicuci dengan air.
  • Dengan obat antihistamin : obat ini digunakan untukmengatasi rasa gatal yang berlebih sehingga tidak terjadi garukan pada scabies yang takutnya membuat komplikasi scabies terjadi.
  • Yang terpenting adalah pengobatan yang dilakukan harus serentak, tuntas dan menyeluruh. Kalau dalam keluarga itu ada 3 penderita maka semuanya harus diobati bersamaan.
Bagaimana Cara Mencegahnya ?

  • Jaga kebersihan badan dengan mandi teratur baiknya pakai sabun cair.
  • Jaga kebersihan pakaian dan perlengkapan pribadi, seperti baju,celana,handuk,sapu tangan,topi,dll.
  • Jangan bertukar pakaian, handuk atau berbagi tempat tidur dengan penderita
  • Jika ada yang terkena segera berobat, termasuk orang sekitar yang masih sehat.
  • Rajin membersihkan peralatan pribadi yang sering dipakai.
 Bagi yang pernah lihat langsungnya pasti ngeri, termasuk saya. Apalagi yang sudah bernanah-nanah, gak kebayang gatalnya.






Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel